Senin, 04 Januari 2016

SELAMAT JALAN GURU - MAESTRO DAN SENIMAN BESAR


EDHI SUNARSO Di Penghujung Usianya
Buat kalian yang tinggal di Jakarta , tentunya sudah tak asing donk dengan Bunderan Hotel Indonesia - Monas atau bagi yang aktivitasnya melewati Tugu Pancoran . 

Nah pernah gak terpikir , kira - kira siapa yaah yang membuat Patung - Patung yang berdiri Kokoh dan Monumen - monumen di Jakarta bahkan di kota - kota Indonesia ?? contohnnya :

Patung dan Monumen di Jakarta
1) Patung di tengah Bunderan Hotel Indonesia  (Patung Selamat Datang) 
2) Patung Diorama di Monumen Nasional (Monas)
3) Monumen Pembebasan Irian Barat
4) Monumen Pancasila Sakti - Lubang Buaya
5) Monumen Dirgantara (Tugu Pancoran)
6) Museum ABRI Satria Mandala
7) Museum Perhubungan (TMII)
8) Museum Keprajuritan Nasional (TMII)
9) Museum Purbawisesa

Patung dan Monumen di Surabaya
1) Museum Tugu Pahlawan 10 November
2) Monumen Pahlawan Samudera Yos Sudarso

Patung dan Monumen di Yogyakarta
1) Museum Benteng Vredenburgh

Patung dan Monumen di Bandung
1) Patung Jendral Ahmad Yani

Patung dan Monumen di Semarang
1) Tugu Muda 

Patung dan Monumen di Surakarta
1) Monumen Jenderal Gatot Subroto   

                                                    *****

Nah segala Patung dan Monumen yang tersebar di Indonesia sudah dibeberkan , sekarang pernahkah kalian berfikir dan merenung sejenak tentang siapakah tokoh dibalik pembuatan Patung dan Monumen tersebut?? 

Tulisan kali ini saya akan membahas tokoh penting di balik Pembuatan Patung dan Monumen yang tersebar di Indonesia . 

Tokoh tersebut bernama EDHI SUNARSO , beliau dilahirkan di Salatiga pada tanggal 2 Juli 1932. Pematung ini sangat terkenal dengan karya - karya nya yang dapat kita jumpai dan temukan di berbagai kota di Indonesia. Beliau adalah Pematung beberapa Monumen dan Diorama Sejarah , salah satunya adalah Patung / Monumen Selamat Datang di Bunderan Hotel Indonesia dan Diorama di Monumen Nasional di Jakarta.

Atas karya - karya nya beliau mendapatkan Penghargaan TANDA KEHORMATAN BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA.
Menurut catatan beliau juga terjun dalam dunia Pendidikan seperti :

                                         (Tahun 1958 - 1959)
- Staff Pengajar di Akademi Kesenian Surakarta
- Ketua Jurusan Seni Rupa di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta

                                         (Tahun 1967 - 1981)
- Tenaga Pengajar di Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan (IKIP)

                                          (Tahun 1968 - 1984)
 - Tenaga Pengajar dan Asisten Ketua Bidang Akademik di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI (STSRI) / Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

EDHI SUNARSO adalah pematung kepercayaan Bung Karno saat Jakarta baru menyandang dengan nama Ibu Kota. Jika kita mau memahami bahwa Pematung adalah bagian dari Seni .. ya Seni Rupa tentunya. Jika kita mencoba untuk menggabungkan Antara SENIMAN dengan BUNG KARNO tentu yang akan kita dapatkan adalah kata COCOK .

Ya .. siapa yang tak mengenal sosok Bung Karno , Presiden Republik Indonesia yang pertama , Presiden yang sangat gagah dan berani , Presiden yang sangat neces style nya , dan tentunya Presiden yang mempunyai kecintaan akan Seni :) . Dibalik sosoknya yang garang , galak , gagah , berani dan lantang jika sudah berada di Podium ternyata Bung Karno adalah sesorang yang mencintai seni , bahkan jika kita pernah mampir ke Istana Bogor maka kita akan menjumpai beberapa patung dan barang seni tentunya , juga dengan lukisan - lukisan.

Ya itulah Bung Karno :) , maka tak ada salahnya jika pada saat Jakarta sedang membangun diri sebagai Ibu Kota Negara Indonesia , Bung Karno menggaet para seniman - seniman untuk turut berkarya bagi Ibu Kota Negara dan diantara seniman - seniman yang di gaet oleh Bung Karno salah satunya adalah EDHI SUNARSO . 

Di tahun 1958 Edhi Sunarso dipanggil oleh Presiden Soekarno ke Istana Negara untuk  merancang patung penyambutan bagi para atlet utusan Negara peserta Asian Games. Bung Karno sangat perhatian terhadap setiap detailnya yang kelak akan menjadi cikal bakal dari Patung Selamat Datang di Bunderan Hotel Indonesia , bahkan Bung Karno sering sekali berkunjung berulang kali ke studio Edhi Sunarso di Jogja , hanya untuk memperagakan "Gaya Apa" yang cocok untuk di Patung Selamat Datang.

"Lambaian Tangan" Bung Karno
cikal bakal Patung Selamat Datang di Bundean H.I
Presiden Soekarno sedang memperagakan Bahasa Tubuh
yang kelak akan dibuat Patung Selamat Datang di Bunderan H.I
Bung Karno dengan Lambaian tanganya
yang kelak akan di jadikan Patung Selamat Datang di Bunderan H.I
Bung Karno dan Rombongan
Nampak dibelakang rombongan sebuah Miniatur Patung Selamat Datang
Patung Selamat Datang di Bunderan H.I
(Dok by : https://www.flickr.com/photos/48856944@N06/5874237588)
                                                        *****


Selain dipercaya untuk mengerjakan Patung Selamat Datang yang kini berdiri di tengah Bunderan Hotel Indonesia (Bunderan H.I) . Edhi Sunarso juga dipercaya oleh Bung Karno untuk mengerjakan Patung Pembebasan Irian Barat dan Patung Dirgantara atau biasa kita sebut dengan Patung Pancoran , serta karya - karya lainya seperti Diorama di Monumen Nasional (Monas) , Diorama Sejarah di Museum Lubang Buaya Dan Diorama Sejarah di Museum ABRI Satria Mandala.

Bung Karno tak pernah sekalipun luput untuk memantau terus Edhi Sunarso dalam melakukan pekerjaan tersebut , termasuk sketsa Patung Pembebasan Irian Barat yang dititipkan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta (HENK NGANTUNG) saat itu.

Henk Ngantung (Wakil Gubernur DKI Jakarta)
era Presiden Soekarno
Henk Ngantung dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta
era Presiden Soekarno
Henk Ngantung bersama Presiden Soekarno
di suatu pertemuan

Bung Karno Presiden Pertama Republik Indonesia yang berjiwa seni , merakyat dan dicintai rakyatnya ini membuat Patung / Monumen agar rakyatnya diharapkan selalu mengingat perjuangan para pahlawannya , agar selalu mengingat perjuangan kita merebut kemerdekaan untuk Bangsa ini.

Namun kabar duka menghampiri Indonesia , menghampiri Dunia Seni Rupa , menghampiri Seniman Indonesia , Pada hari ini tanggal 5 Januari 2015 ,Telah tutup usia Bapak EDHI SUNARSO pada pukul 22.53 wib di Ruang ICU Internasional Hospital - Yogyakarta di usia 83 tahun , beliau dirawat sejak tanggal 31 Desember 2015 dengan keluhan sesak napas .

Sebelum meninggal Pematung Senior yang akrab dengan Bung Karno ini berpesan kepada keluarganya "Bapak ingin Griya Seni dan Karya Bapak bisa menginspirasi banyak orang , bermamfaat bagi banyak orang" ucap beliau . (info by : http://www.rappler.com/indonesia/117974-edhi-sunarso-meninggal-dunia-pematung-patung-pancoran-bunderan-hi)

Kini kita tak akan pernah lagi melihat wajah tua nya , wajah yang menggambarkan Indonesia , Wajah yang menggambarkan sejarah Indonesia di masa lalu , Wajah yang pernah berkarya untuk Indonesia

Sang Pematung yang pernah ditantang Nasionalisme nya oleh Bung Karno itu kini telah berpulang , menyatu bersama Karya - Karya Monumentalnya yang tak lapuk oleh usia dan waktu . Sudah sepantasnya kita jika ingin menjadi Bangsa yang besar tentunya harus bisa menghargai jasa para pahlawanya.


"SELAMAT JALAN DAN "SELAMAT DATANG" DI KEHIDUPAN YANG ABADI DISANA ... EYANG - BAPAK - GURU - SANG PEMATUNG SENIOR - SENIMAN BESAR INDONESIA - SANG MAESTRO EDHI SUNARSO"

Oleh : BIJAK CENDEKIA SOEKARNO



BERIKUT FILM DOKUMENTER KOLEKSINYA YOUTUBE 
TENTANG SANG SENIMAN BESAR EDHI SUNARSO



BERIKUT FOTO - FOTO HASIL KARYA 
SANG SENIMAN BESAR EDHI SUNARSO
(http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/detail/717)















Semoga tulisan yangsaya buat ini bermamfaat bagi khalayak umum , dan semoga kita bisa lebih menghargai jasa para pahlawan kita . Lestarikan Peninggalan Sejarah Kita ..MERDEKA !!!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar